Kamis, 25 Oktober 2012

SEJARAH DOTA chapter 2

SEJARAH DOTA chapter 2

Chapter 2
The Frozen Throne

The Paladin dan pangeran dari Dalaran, Arthas tiba di desa Strahnbrad untuk mempertahankan desa tersebut dari serangan para Zombie ciptaan Kel’thuzad, yang bertujuan untuk menguasai Dalaran. Dengan bantuan dari dua penyihir kembar Lina Inverse dan Rylai Crestfall, Arthas kemudian berhasil mengalahkan Kel’thuzad dan membunuhnya. Arthas kemudian pergi ke Stratholme untuk membersihkan kota tersebut dari wabah zombie. Arthas memutuskan untuk melakukan pembunuhan massal dan melenyapkan kota tersebut untuk menghilangkan wabah. Tetapi keputusannya ditentang oleh Lina dan Rylai serta Furion the Prophet. Furion yang tidak setuju dengan keputusan Arthas memerintahkan kepada Lina dan Rylai agar meninggalkan Arthas dan kembali ke Oracle untuk membantu Thrall. Serta memperingati Ayah Arthas, King Terenas akan sisi gelap anaknya. Dan menyarankan King Terenas untuk melarikan diri ke Western Plaguelands. Tetapi peringatan Furion tidak dihiraukan oleh King Terenas.
Setelah menghancurkan Strahnbrad dan Stratholme, Arthas membawa pasukannya untuk mengejar The Dreadlord, Mal’ganis, yang merupakan otak sesungguhnya dibalik serangan Zombie yang dilakukan oleh Kel’thuzad ke benua es Northrend, dimana Arthas dibantu oleh teman baiknya Muradin Bronzebeard. Mal’ganis yang mengetahui bahwa Arthas mengejarnya, melakukan sebuah siasat licik agar Arthas jatuh ke kegelapan. Mal’ganis memancing Arthas ke sebuah pedang terkutuk yang diciptakan oleh Kel’thuzad bernama Frostmourne. Dan rencananya pun berjalan dengan lancar. Arthas sangat tertarik dengan pedang tersebut dan mengambilnya. Muradin Bronzebeard yang mengetahui bahwa Frostmourne adalah pedang terkutuk berusaha untuk memperingati Arthas, tetapi Arthas mengabaikan peringatan tersebut. Dengan cepat Arthas mulai kehilangan kewarasannya, ia membakar kapal agar pasukannya tidak bisa kembali, dan membunuh mereka semua termasuk sahabatnya sendiri Muradin Bronzebeard. Beberapa hari kemudian Arthas kembali ke kerajaannya dan membunuh ayahnya sendiri King Terenas.
Setelah membunuh ayahnya Arthas kembali ke Northrend dan bertemu dengan 3 Dreadlord yang kemudian memberinya tugas untuk membangkitkan kembali Kel’thuzad yang telah dibunuhnya. Hal pertama yang harus dilakukan Arthas adalah mengumpulkan sisa2 tubuh Kel’thuzad yang disimpan di dalam guci ajaib milik ayahnya yang dijaga oleh Uther sang jenderal perang Dalaran, pemimpin dari The Order of the Silver Hand. Arthas Kembali ke kerajaannya dan berhasil membunuh Uther dan merebut guci ajaib dimana sisa2 tubuh Kel’thuzad disimpan. Kemudian dia menuju ke Quel’thalas, pusat kerajaan tertinggi Night Elf. Arthas kemudian menyerang kerajaan Silvermoon dan membunuh seorang ranger terbaik dari Silvermoon, Sylvanas Windrunner (yang kemudian akan dibangkitkan kembali sebagai Traxex the Drow Ranger), Arthas pergi ke Sunwell suci milik Night elf dan berhasilkan membangkitkan Kel’thuzad the Lich King, kemudian menghancurkan Sunwell suci tersebut. Kel’thuzad memberitahu Arthas tentang The Burning Legion, sebuah pasukan iblis yang sangat besar dan Kel’thuzad mengajak Arthas bekerja sama untuk membangkitkan kembali The Burning Legion. Sebagai langkah awal tujuan mereka, Kel’thuzad bersama dengan Arthas membuka dimensional portal dan memanggil 2 iblis yang tersisa dari The Burning Legion yaitu Azgalor the Pit Lord dan komandan utama The Burning Legion, Lucifer the Doom Bringer.
Kel’thuzad dan Arthas kembali ke Icecrown Citadel tahta mereka di puncak Gunung es Avernus di benua es Northrend. 3 Dreadlord yaitu Mal’ganis, Tichondrius dan Balnazzar telah menggabungkan diri mereka menjadi 1 Dreadlord yang sempurna yaitu Balanar the Night Stalker. Arthas telah membuang dirinya dan mengganti namanya menjadi Abaddon the Lord of Avernus. Dengan sihir gelapnya, Kel’thuzad kemudian menciptakan 1 zombie terkuat yang pernah ada, yaitu Dirge the Undying. Iblis baru telah muncul, teror The Burning Legion belumlah usai. Dan target mereka sekarang adalah Azeroth.
SEGINI AJA GAN RIBUT SOALNYA YG PENTING POKONYA AJA
AGAR MENGERTI DASAR DASAR NYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar